KARAKTER KURIKULUM 2013 DAN PENGARUHNYA


Bismillahirrohmaanirrohiim..

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan” (QS 96:1)

KURIKULUM

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Pada tahun 2013 ini pemerintah menyusun kurikulum yang secara garis besar mengedepankan sebuah poenalaran daripada sebuah hafalan.

LATAR BELAKANG KURIKULUM 2013

skema3

Apabila kita membaca tabel di atas maka salah satu alasan disusunnya kurikulum 2013 adalah agar target untuk mencapai kemajuan menjadi semakin nyata, dan salah satu alasan disusunnya kurikulum 2013 adalah agar siswa dan guru kita dapat bersaing dengan mutu pendidikan di negara maju.

Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan mengubah struktur kurikulum di negara ini, mungkin kalau dibandingkan dengan negara maju kita masih kalah tetapi bisa dikatakan sedang menuju proses kesana.

STRUKTUR KURIKULUM 2013

Berikut ini adalah salah satu contoh usulan dari kurikulum 2013.

iklan4-gbr1

iklan4-tabel1

iklan4-tabel2

Apabila kita lihat tabel di atas maka terjadi penyesuaian beban belajar siswa, hal tersebut bertujuan untuk penyesuaian kebutuhan belajar siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal.

Uji Publik Kurikulum 2013: Penyederhanaan, Tematik-Integratif

Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap. Pertama, penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud dengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi pendidikan. Kedua, pemaparan desain Kurikulum 2013 di depan Wakil Presiden selaku Ketua Komite Pendidikan yang telah dilaksanakan pada 13 November 2012 serta di depan Komisi X DPR RI pada 22 November 2012. Ketiga, pelaksanaan uji publik guna mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh selain melalui saluran daring (on-line) pada laman kurikulum 2013, juga melalui media massa cetak. Tahap keempat, dilakukan penyempurnaan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.

Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.

Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.

Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.

skema1

skema2

Keberhasilan Kurikulum 2013

Sedikitnya ada dua faktor besar dalam ke­ berhasilan kurikulum 2013. Pertama, penen­tu, yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependi­dik­an (PTK) dengan kurikulum dan buku teks. Kedua, faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur; (i) ketersediaan buku sebagai ba­han ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pem­bentuk kurikulum; (ii) penguatan peran pemerintah da­am pembinaan dan penga­wasan; dan (iii) penguatan ma­naj­emen dan budaya sekolah.

iklan5-skema2

iklan5-skema1

Pada diri guru, sedikitnya ada empat aspek yang harus di­beri perhatian khusus dalam rencana implementasi dan ke­terlaksanaan kurikulum 2013, yaitu kompetensi pedagogi; kompetensi akademik (keilmuan); kompetensi sosial; dan kompetensi manajerial atau kepemimpinan. Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemung­kinan terjadinya perubahan.

Kesiapan guru lebih penting­ daripada pengembangan kuri­kulum 2013. Kenapa guru menjadi penting? Karena dalam kurikulum 2013, bertujuan mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,­ dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah mene­rima materi pembelajaran.

iklan5-gbr1

PENDIDIKAN KARAKTER

Apa Itu Karakter?

Dennis Coon dalam bukunya Introduction to Psychology : Exploration and Aplication mendefinisikan karakter sebagai suatu penilaian subyektif terhadap kepribadian seseorang yang berkaitan dengan atribut kepribadian yang dapat atau tidak dapat diterima oleh masyarakat. Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat.

Beda Karakter dan Kepribadian (Sifat Dasar)

Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan Sang Pencipta saat manusia dilahirkan dan setiap orang yang memiliki kepribadianpasti ada kelemahannya dan kelebihannya di aspek kehidupan sosial dan masing-masing pribadi. Kepribadian manusia secara umum ada 4, yaitu : Koleris – Sanguinis – Phlegmatis – Melankolis.

Nah, Karakternya dimana? Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi dan memperbaiki kelemahannya, serta memunculkan kebiasaan positif yang baru, inilah yang disebut dengan Karakter. Misalnya, seorang dengan kepribadianSanguin yang sangat suka bercanda dan terkesan tidak serius, lalu sadar dan belajar sehingga mampu membawa dirinya untuk bersikap serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan perhatian fokus, itulah Karakter.

Mengapa Seorang Anak Butuh Pendidikan Karakter?

Pada dasarnya, pada perkembangan seorang anak adalah mengembangkan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia ini bekerja, mempelajari ”aturan main” segala aspek yang  ada di dunia ini . Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang berkarakter.

KARAKTER KURIKULUM 2013

Seperti yang telah dipaparkan di atas maka kurikulum 2013 mempunyai karakter berorientasi pada tujuan dan fokus pada proses, sehingga bisa menghasilkan sebuah sistem pendidikan yang tepat guna dan efektif, sehingga siswa tidak terbebani dan dapat merancang cita-cita mereka dengan akurat.

PENGARUH PADA MUTU GURU dan SISWA

Dari rancangan kurikulum di atas semestinya mutu guru secara ideal dapat meningkat secara signifikan, karena secara tidak langsung mempengaruhi mindset agar memberikan PBM yang berfokus pada proses dan berorientasi pada tujuan, sehingga guru lebih fokus pada materi ajar dan penerapannya bukan pada tugas administrasi.

Hal ini juga sebagai refreshing guru pada kehidupan sehari-hari mereka karena secara tidak langsung guru dilatih untuk kreatif dan lebih mengenal lingkungan sekitar.

Kurikulum 2013 mempengaruhi siswa agar belajar secara efisien sesuai dengan kebutuhan beban belajar mereka, dan membimbing siswa untuk tahu dan membangun cita-cita mereka dari awal.

SARAN

Mungkin dari apa yang telah disusun dari kurikulum 2013 terdapat celah, maka marilah kita menutupi celah tersebut demi kemajuan pendidikan bangsa ini.

Adapun menurut Hartini Nara, M.Si, beberapa masalah mendasar Kurikulum 2013 antara lain:

1. Tidak melalui riset dan evaluasi yang mendalam

2. Menitikberatkan siswa

3. Ketidaksiapan guru karena terkesan mendadak

4. Tematik lebih cocok di kelas dasar

5. Tidak memperhatikan konteks sosiologis ke-Indonesiaan

Selain itu, jumlah jam yang ditambah sampai 36 jam pada tingkat SD justru menimbulkan potensi masalah yang besar jika tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.

Selain dinilai mengakibatkan masalah pada struktur kurikulum pendidikan di Indonesia, perubahan kurikulum 2013 juga dinilai sebagai pemborosan sebab alokasi anggaran mencapai Rp 2,4 triliun. Dikutip dari Waspada Online, Uchok Sky Khadafi mengatakan bahwa terdapat beberapa kejanggalan dalam rencana penerapan kurikulum baru 2013. Misalnya, di awal perencanaan program ini, tidak ada anggaran pelatihan untuk para guru. Namun setelah publik mengkritisi, biaya pelatihan guru dimasukkan pasca DPR menyetujui anggaran sebesar Rp 684 miliar pada Desember 2012. Selain itu, pengadaan buku baru sebagai fasilitas pendukung Kurikulum 2013 juga dinilai akan membuka celah korupsi dalam badan Kementrian.

Dan menurut penulis sendiri kurikulum 2013 kurang siap dalam mengadakan penilaian untuk siswa, sehingga kurang spesifiknya instrumen penilaian, dan terkesan seperti kurikulum sebelumnya.

Hal tersebut saya harapkan dapat tertutupi oleh kreatifitas guru dalam mengadakan penilaian proses pada siswa.

PENUTUP

Penulis mengucapkan beribu banyak terimakasih atas kesediaannya untuk membaca blog saya dan mohon kesediaannya untuk memberikan masukan yang membangun.

Terimakasih.

SUMBER:

http://kemdiknas.go.id/kemdikbud/index.php

Paparan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

http://edukasi.kompasiana.com/2013/04/29/kurikulum-2013-memperkaya-materi-sains-atau-memperkaya-mafia-pendidikan-551336.html

http://www.pendidikankarakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter

http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum

 

This entry was posted in Pendidikan and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to KARAKTER KURIKULUM 2013 DAN PENGARUHNYA

  1. thinktep says:

    sangat jelas dan detail, berguna.

  2. Muhammad Yusuf Hasibuan says:

    semuanya bagus, itu konsep yg terstruktur dan memad, bahkan memiliki keefektifan. Namun yg terpenting bagaimana membangun manusia yg tidak kenal pamrih. Jangan ada membuat, menyusun, bahkan menjual konsep untuk kepentingan.

  3. Muhammad Yusuf Hasibuan says:

    Karakter, apa proyek? Capek

  4. imuue says:

    terima kasih,membantu banget 😀

  5. sivi says:

    terima kasih informasi tentang perubahan kurikulum yang baru,,, ini membantu saya mengenal kurikulum 2013. yang semula masih bingung.

  6. Mernon Yerlinda says:

    jadi, intinya, kurikulum 2013 ini basisnya pembentukan karakter ya Bu? atau pembentukan karakter dan kompetensi?

    • Terimakasih bapak/ibu mernon sudah menyempatkan diri untuk mengunjungi blog saya.

      Ya bener bapak/ibu. K-13 berbasis pembentukan karakter dan penyesuaian kurikulum yang tepat bagi siswa tiap jenjang pendidikan.

      Terimakasih

  7. zarkasi UJ says:

    setelah sy membaca tulisan anda sbb: Bagus, kreatif, berdaya nalar kompetitif dan dpt di jadikan referensi dasar bagi para pendidik,dan civitas akademis, selamat…..!!!!

Leave a reply to agusdwihartono Cancel reply